Posts

Melody of Life

Dari kemaren, di pikiran sudah berkecamuk mengenai hal-hal menarik yang bisa dijadiin tulisan di sini. Tapi emang dasar males...dan kalo nulis mood harus ada dulu. Kadang, mood ada, tapi koneksi internetnya yang gak mood. Kadang, sebaliknya, koneksi kenceng tapi nggak ada mood. *sigh* Sekarang sih sebenernya nggak ada mood khusus. Dibilang nggak mood juga bukan (Hayoo bingung). Tau-tau aja kebangun dan ngebet pengen online. Pengen ngecek sosmed, ngecek email...dan ngecek blog apakah ada yang komen atau nggak. Ternyata nggak ada, yaudah nulis aja deh.... Dari sekian banyak ide...yang paling menonjol adalah mengenai musik. Jadi, bagi saya tiap event/kejadian dalam hidup punya lagunya sendiri-sendiri. Bisa dibilang ini adalah soundtrack (iya kali pilem) kehidupan. Tapi lagu itu tidak harus sesuai dengan kejadian itu sendiri. Misalnya nih, pas ada nikahan lagunya tentang nikah. Pas ada kelulusan lagunya tentang kelulusan. Bukan. Kalau dari saya sih, lebih ke lagu apa aja yang sed

Ayo Kita!

Image
Biasanya, kalo kamu mau ngajakin temen jalan bilangnya...... "AYO KITA jalan!" Atau ngajakin makan..... "AYO KITA makan!" Atau ngajakin kumpul......"AYO KITA kumpul!" Atau ngajakin nyekripsi......nggak,nggak ada yang ngajakin.hehe Dan teruuuuus aja gitu, kebiasaan yang dilakukan temen saya, kalo mau ngajakin sesuatu. Dan kita, selalu berdelapan. Akhirnya diputuskan bahwa, geng cewek-cewek yang beranggotakan 8 orang ini, dinamai AYO KITA. Super sekali. *potong tumpeng* Jadi AYO KITA adalah (tertua-termuda) : Restu (Uti) Karena beliau dari segi usia paling tua, jadi dialah yang jadi figur 'nenek' di AYOKITA. Cewek Jambi, sabar, dewasa, kadang suka bingung sendiri, tapi pasti....Pacarnya, Gerald , harus rela dipanggil 'atung' alias kakek. Yah...pasangannya nenek kan kakek kan ya *meringis* Putri (Emak) Ini urutan dua tertua. Dia jadi figur 'ibu' di sini. Biar gahol kita panggil emak. Hahahahaha. Bera

Finally :)

Di postingan sebelumnya, kayaknya saya masih bergalau ria gara-gara skripsi (dan ibu hamil). Huwaaaa. Sekarang? Alhamdulillah,berkat rahmat Allah SWT, doa dari orangtua dan teman-teman, serta semangat dan motivasi dari sesama mahasiswa tingkat akhir.....akhirnya saya lulus :) Tertanggal 31 Juli 2013, saya berhasil memasuki ruang sidang, bukan untuk nonton temen seminar, bukan untuk nyemangatin temen yang mau sidang, tapi...saya beneran sidang. WOW. Dulu saya berandai-andai, kapan saya bisa berdiri di situ,ngadepin lima dosen, diuji,digodog selama kurang lebih dua jam,bener-bener penasaran...dan akhirnya terjawab sudah. Kenapa tanggal 31 (hari Rabu)? Ya nggak apa-apa sih,sebetulnya saya kepengennya hari Jumat biar samaan kayak hari lahir saya,seminar PKL, dan seminar TA saya.hehe. Tapi,jarak antara acc dosen dengan hari Jumat terlalu dekat,belum siap lahir batin saya.Kalau nggak salah cuma seminggu. Belum bikin surat,revisi draft,dan copy lima draft buat para dosen penguji. Jad

Flashback

Sebelumnya, selamat berpuasa ya... *telat* Puasa ini, rasanya nano-nano sekali kejadiannya. Misalkan, kondisi perut saya yang sama sekali nggak santai dari awal puasa. Padahal biasanya puasa baik-baik aja tuh...Saya curiga jangan-jangan ini gara-gara waktu buka puasa hari pertama saya makan dengan agak brutal. Hari selanjutnya, tiap habis buka atau sahur perut saya jadi kembung, dan siangnya jadi perih nggak jelas =_= *puk-puk lambung* Kejadian nano-nano lain, saya jadi gampang ngantuk (biasanya ngantuk aja) *digampar*. Dan gara-gara itu saya jadi sering ketiduran, membiarkan laptop terbuka, tugas akhir ditelantarin begitu aja...aduh aduh. *elus-elus laptop* *puk-puk TA saya* Ini apaan coba,hahaha. Jadi, di kampus sedang hangat-hangatnya KKN. Yap, di bulan Juli ini KKN Tim II diberangkatkan menuju desa masing-masing. Waktu di Tembalang hari Senin, saya banyak melihat mahasiswa berjaket biru-putih khas KKN berseliweran di mana-mana. Ada yang lagi nongkrong di pom bensin (b

In Between

Semingguan ini, saya ngerasa kayak naik roller coaster. Jadi serasa diguncang-guncang dan ritmenya naik-turun kayak grafik Time Series. Kenapa? Dimulai dari Ibu dosbing saya yang sedang hamil...perutnya kayaknya sudah hampir mencapai batas elastisnya alias sudah hampir 9 bulan. Wajahnya mulai pucet dan agak loyo kalau dibandingkan waktu saya masih bimbingan proposal (sekarang bimbingan TA). Dan itu warning sekali buat saya. Lah. Kayaknya bentar lagi melahirkan nih. Kalau mau melahirkan kan kudu cuti yak. Aduh, udah berapa bulan ya usia kandungannya. Mau nanya tapi nggak berani. Dan....Gimana kalo beliau udah ambil cuti duluan sebelum saya sempat sidang?!?! aaaaaaaaakkkk. Itulah yang paling saya khawatirkan. Dan, hari Selasa kemaren, beliau sudah ngasih saya "kode" untuk buru-buru nyusun ini skripsi. "Yaaudah mbak, udah selesai kan ini (Bab IV). Cepet disusun yang rapi, terus nanti tinggal siap-siap sidang. Saya udah capek," Capek katanya. Hoooohh rasany

NOSTALGILA

Tidak puas dengan posting dua blog, saya mau post lagi sekarang. *mulai ketagihan* Kalau diibaratkan rumah, blog ini kayak rumah kontrakan nggak laku! Kenapa? Karena kadang-kadang aja ada penghuninya. Memasuki blog ini saya menyempatkan diri jalan-jalan di postingan saya di masa lampau (terakhir tahun 2012). Terlihat di situ ada beberapa rentang waktu, yaitu 2009 - 2012. Nah, yang saya perhatikan, gaya bahasa saya, kelihatan sedikit berbeda dari tahun ke tahun. Tahun 2009-2010, mungkin karena masih berasa anak SMA, jadi rada alay sedikit >> ngaku. Kemudian ke tahun 2011, agak 'dewasa' sedikit. Tahun selanjutnya, cuma ada dua postingan, bahasanya rada serius tapi santai karena isinya mengenai dunia statistika. Itu pun gara-gara buat memenuhi tugas TI di kampus (kelihatan banget kalo nggak niat). Dan sekarang....masih gebleg sih, tapi dengan gaya yang lebih 'fresh'. Lebih terus terang, lebih terbuka, lebih berisi. Uwooo keren sekali saya *digampar*. Seiring

Random

Sebenernya nulis itu menarik ya, cuma sayangnya males. hahahaha *digampar* Jadi, inilah saya, mahasiswa semester akhir, yang sedang berkutat dengan Tugas Akhir, mencoba memanfaatkan ruang di blog ini dengan sebaik-baiknya, di sela-sela kegalauan saya. *tsaah* Saya punya prinsip, kalau kita memudahkan orang lain, insyaAllah kita juga bakal dimudahkan jalannya. Itulah kenapa (bukan sombong) tiap ada teman-teman yang minta tolong tiap ada kesulitan dalam skripsinya, saya usahakan semampu saya. Yah harapannya sih skripsi saya nanti lancar jaya jalannya. Dan memang sudah terbukti, sekarang sudah berhasil melewati tahap seminar proposal. Alhamdulillah :D Sampe saya nulis ini, di angkatan saya sudah ada enam orang (mau tujuh) yang sudah dinyatakan lulus. Ooooh i just can't imagine if i were in their shoes. Pasti euforianya wow sekali ya. Setelah 'digodog' sekitar dua jam di ruang sidang, keluar dengan wajah yang....tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Campur aduk antara n